Info Kampus
  • [ 06/08/0007 ] Libur kampus dimulasi tanggal ...
  • [ 00/00/0000 ] Penerimaan Mahasiswa Baru dimulai tanggal

Yayasan Pendidikan Ujungpandang Teken MoU dengan BNI

18 November 2017

Yayasan Pendidikan Ujungpandang (YPUP) dan PT BNI Tbk melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dalam rangka peningkatan profesionalisme keuangan kampus, kamis (16/11) di ruang rapat kampus STIE YPUP Makassar.

MoU (memorandum of understanding) antara BNI dan YPUP ini, dihadiri oleh seluruh jajaran staf YPUP dan BNI, serta ditandatangani oleh Agus Suyono selaku pimpinan Cabang PT Bank BNI Tbk, dan Ir H Agus Rahim MSi selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ujungpandang (YPUP).

Sistem informasi keuangan kata Ir. H. Asrul Rahim, M.Si selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ujungpandang (YPUP) menegaskan, sangat membantu dalam proses pengelolaan keuangan karena merupakan hal yang sangat vital pada perguruan tinggi, bahkan rawan jika pengelolaannya dilakukan dengan menggunakan rekapan manual dan program ms excel yang memunculkan tidak relevannya data.

Selain itu, adanya MoU ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat kinerja bagi biro keuangan dalam melakukan proses pengelolaan keuangan seperti, pendapatan kas masuk, kas keluar, pengadaan sarana prasarana, penggajian dosen dan karyawan, serta pelaporan keuangan, paparnya.

Dalam MoU ini, pihak PT BNI Tbk memberikan layanan jasa seperti penyediaan kartu pegawai, anjungan tunai mandiri (ATM), pembayaran BPP Mahasiswa, gaji pegawai dan dosen, juga bersedia memfasilitasi mahasiwa dalam setiap kegiatan even-even yang diselenggarakan oleh forum BEM mahasiswa YPUP.

Agus Suyono selaku Pimpinan Cabang PT BNI Tbk mengatakan penandatanganan MoU kerjasama ini, kedepannya dapat lebih memberikan dampak positif bagi YPUP maupun BNI.

“Pihak BNI bersedia memberikan fasilitas ATM, pengelolaan gaji dosen, digitalisasi kartu pegawai dan kartu mahasiswa, bahkan MoU kerjasamanya akan diterapkan sesuai dengan kerjasama dengan kampus-kampus negeri di kota Makassar, Selain itu, siap memfasilitasi pelaksanaan even-even dan seminar mahasiswa tentang kondisi ekonomi mikro makro, menciptakan wirausahawan, memilih investasi yang akurat”.

Agus juga mengungkapkan, digitalisasi kartu pegawai berfungsi sebagai sarana transaksi belanja di mall tanpa menggunakan uang tunai, tuturnya.